
Aeny Tidak Bisa Tidur Tanpa Wortel
Aeny Tidak Bisa Tidur
Tanpa Wortel
Memiliki hewan piaraan
kesayangan, memang melebihi kecintaannya pada yang lain. Seperti halnya, para
pecinta kucing yang hadir pada kegiatan festival kucing se eks Karesidenan
Kedu, di Pendopo Pengayoman, Kabupaten Temanggung, Sabtu hingga Minggu (1-2/10)
kemarin.
Aeny Setyawati misalnya,
pecinta kucing jenis persia ini, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/10)
mengungkapkan, saking sayangnya ia pada kucing piaraannya yang baru berumur
tiga bulan dan diberi nama ‘Wortel’ ini, kemanapun ia pergi selalu dibawa.
“Bahkan kalau malam juga ikut tidur. Seakan-akan gak bisa tidur tanpa ada dia
(kucing-red) di sampingku,” ujarnya.
Tapi, lanjutnya, apabila
suaminya sedang berada di rumah, ia terpaksa memasukkan Wortel ke dalam
kandang. “Kucingku gak boleh masuk kamar kalau suami ada,” kata Aeny.
Wortel yang baru berumur
tiga bulan tersebut, kata Aeny, saat ini harganya sudah mencapai Rp 10 juta. Ia
sendiri memiliki empat ekor kucing jenis persia di rumah. Demi cintanya pada
kucing-kucing itu, perempuan asal Kota Magelang ini terpaksa menolak tawaran
dari beberapa temannya yang ingin membeli untuk dipelihara.
Ketua Panitia Temanggung
Cat Lovers, Hardiyat Heru Santoso mengatakan, tujuan kegiatan festival kucing
ini adalah untuk menjalin keakraban sesama pecinta kucing se eks Karesidenan
Kedu dan masyarakat umum. Kemudian juga memberikan informasi dan pengetahuan
mengenai dunia kucing pada masyarakat dalam hal kualitas ekonomi dan kesehatan.
“Juga memberikan
persepsi positif pada masyarakat bahwa dengan memelihara dan merawat kucing
secara benar tidak akan menyebabkan infeksi Toksoplasma,” katanya.
Kegiatan yang pertama
kalinya digelar di Temanggung ini, katanya, juga untuk menyambut hari jadi
Kabupaten Temanggung ke 177. Sedikitnya 80 peserta baik dari Temanggung sendiri
maupun Magelang dan sekitarnya juga ikut hadir.
Selama dua hari,
berbagai kegiatan telah dilakukan antaralain pada Sabtu, pemberian vaksin
rabies gratis, pengobatan dan konsultasi gratis, bursa makanan kucing, lomba
kucing berat kelas ras, lomba kucing makan kelas lokal dan ras. Dan pada hari
Minggu, ditambah lomba lari kucing kelas ras, cat show, dan lomba fotografi.
Hardiyat berharap,
dengan digelarnya acara ini, nantinya dapat memberikan pemahaman pada masyarakat
mengenai kucing, juga menjadi sarana berkumpulnya para pecinta kucing dari
berbagai kalangan.
Pihaknya menyediakan
berbagai hadiah bagi para pemenang, antaralain piala dan medali dari Bupati
Temanggung, wakil bupati temanggung, Kapolres Temanggung, ketua DPRD, Kepala
Dispeterikan, dan doorprize berupa kandang kucing, kasur kucing, dan
lain-lain.(had)