
Amaliyah Melahirkan Anak Kembar di Bus
Amaliyah
Melahirkan Anak Kembar di Bus
TEMANGGUNG,TRIBUN
– Amaliyah (28), warga Desa Nguwet, Kecamatan Kranggan, Kabupaten
Temanggung melahirkan sepasang anak kembar berjenis kelamin perempuan dalam bus
Putra Perdana jurusan Magelang-Wonosobo, Selasa siang (11/10) sekitar pukul
10.00.
Saat ditemui di
Puskesmas Pare, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Amaliyah
menjelaskan, awalnya ia berniat pergi ke Matahari Department
Store yang ada di Kota Magelang untuk berbelanja pakaian bagi
sang calon bayi. Namun ketika baru saja sampai, tiba-tiba ia
merasakan perutnya sakit
dengan gejala akan melahirkan.
Kemudian, ibu yang sudah memiliki empat anak dan tengah hamil tua ini langsung mengurungkan niatnya berbelanja dan langsung pulang dengan naik bus, dan ia duduk di kursi bagian depan bersebalahn dengan
sopir. "Sesampainya di depan Terminal
Secang, tiba-tiba saya langsung melahirkan kembar. Lalu sopir bus mengantar
saya ke Puskesmas," katanya.
Menurut seorang
bidan yang membantu persalinannya di Puskesmas, Dewi
Retnowati menjelaskan saat mereka tiba di Puskesmas, posisi bayi sudah di luar, namun plasenta
masih di dalam rahim. “Kemudian langsung kita tolong.
Sempat ada pendarahan karena kehamilan yang sering, kemudian masih ada sisa
sedikit dari plasenta. Tapi sudah teratasi dan persalinannya
normal," terangnya.
Dewi mengatakan,
berat badan bayi masing-masing 2,7 kilogram dengan
panjang 47 centimeter dan 2,1 kilogram dengan
panjang 40 centimeter. “Saat ini kondisi ibu dan putri
kembarnya dalam keadaan sehat. Mereka masih dirawat di Puskesmas,” katanya.
Menurut Amaliyah, sebelumnya ia telah memeriksakan kehamilannya tersebut ke bidan desa tempat ia tinggal.
Namun sang bidan belum bisa meperkirakan waktu
kelahirannya
begitu pula keberadaan bayi kembar yang ada dalam rahimnya. “Anak kembarnya juga baru diketahui setelah lahir,” ujar
Amaliyah.
Amaliyah merupakan istri dari
Muhammad Darus (38), seorang karyawan di sebuah pabrik
kayu lapis di Temanggung. Anak yang baru dilahirkan Amaliyah ini merupakan anak mereka yang kelima dan keenam. "Kami
sangat senang. Hanya saja sempat merasa cemas karena melahirkan di bus,"
kata Darus.(had)