Andi Temukan Batu Bertuliskan Kaligrafi Di Kali Putih

Andi Temukan Batu Bertuliskan Kaligrafi Di Kali Putih

Andi Jumarwan (30), warga Jalan Panembahan Senopati, Kampung Bayeman, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang menemukan sebuah batu berbentuk kerang dan terdapat huruf timbul menyerupai Kaligrafi Arab di kedua sisinya. Batu berukuran panjang empat centimeter dan lebar dua centimeter tersebut ia temukan di Kali Putih.

Saat ditemui di rumahnya, ia menuturkan. Awalnya, ia bersama istri yang ia nikahi dua tahun silam, Daria Purwaningsih (25) berkeinginan menyaksikan banjir lahar dingin yang ada di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang pada 26 Mei 2011 lalu, sekitar pukul 15.30.

“Ketika saya ingin buang air kecil di dasar sungai Kali Putih, tiba-tiba ada yang melempar sesuatu benda di samping saya entah dari mana asalnya, padahal waktu itu sepi,” ujarnya.

Kemudian, ia mencari benda yang terlempar itu, dan ternyata ia temukan sebuah batu tersebut. “Saat itu aromanya seperti parfum Arab. Lalu langsung saya cuci bersih karena saat itu bercampur material, dan ternyata terlihat ada Kaligrafi Arab La Ilaha Illallah Muhammadurrasulullah,” ujarnya.

Ia pun sempat bertanya pada warga sekitar untuk mengetahui siapa pemilik benda tersebut, namun tidak ada yang mengetahuinya. Andi kemudian membawa pulang dan menyimpannya di kotak cincin pertunangannya.

Menurut Andi, benda tersebut memang setelah ditemukan tidak memberikan dampak apapapun terhadap kehidupan sehari-harinya. Baik dalam berkeluarga maupun profesinya sebagai penambal ban di depan RSU Tidar Kota Magelang. Selama dua tahun menikah, Andi dan Ria istrinya memang belum dikaruniai keturunan.

“Namun benda unik ini setidaknya memberikan arti bagi kehidupan saya, dan bisa buat koleksi,” ujarnya.

Andi mengaku, benda unik ini juga pernah ditawar oleh beberapa rekannya seharga Rp 200 ribu, tapi ia menolak. Namun, lulusan SMA 5 Kota Magelang ini juga tidak menutup kemungkinan apabila ada yang menawar harga yang lebih tinggi.

Istrinya, Daria Purwaningsih menambahkan, walaupun sebagian orang menganggap batu tersebut akan memberikan dampak positif bagi keluarganya, namun Ria berkeyakinan bahwa batu berbentuk kerang dan terdapat huruf timbul menyerupai kaligrafi itu tidak memiliki kekuatan magis atau klenik. “Ini hanya batu, yang kebetulan ada timbulan menyerupai kaligrafi saja,” ujarnya.(m n huda)