Clift Sangra: Jupe Jangan Mengaku Titisan Suzana
MAGELANG, TRIBUN – Clift Sangra,
mantan suami bintang film horor Indonesia, Suzana, mengaku kaget setelah
mendapatkan informasi dari teman-temannya serta relasinya dari industri film di
Jakarta bahwa terdapat poster film terbaru Julia Perez (Jupe) yang di bawah
gambar Jupe tertulis Titisan Suzana. Tiga poster besar tersebut berada di
daerah Kalibata, Senen, dan Cinere.
“Saya kaget mendapatkan informasi
itu. Belum apa-apa kok sudah berani nyebut titisan. Lagipula tidak ada
pemberitahuan pada saya. Seharusnya dia minta ijin dahulu pada saya,” katanya,
Senin (2/1) saat ditemui di rumahnya di Jalan Kebondalem 2 Nomor 1,
Potrobangsan, Kota Magelang.
Ia mengatakan, sebelumnya ia telah
mengajukan sembilan syarat ritual pada Jupe bahwa apabila ingin menjadi
titisan, harus mampu menempuh syarat-syarat tersebut secara sempurna. Sembilan
syarat itu akan ditunjukkan kemudian hari setelah Jupe terlihat serius ingin
menjalankan ritual ini.
“Kalau sembilan syarat yang sudah
diajukan ke pihak Jupe satu saja belum dilakukan, kok sekarang sudah
berani-beraninya menyebut titisan,” tegas Clift dengan nada tinggi.
Lawan main Suzana dalam film Ratu
Pantai Selatan dan mengaku pernah ditemui oleh Nyai Roro Kidul di salah satu
tempat di pantai Parangtritis Yogyakarta ini, hawatir apabila masyarakat
menganggapnya telah mengobral istilah titisan dengan mudah hanya untuk
kepentingan komersil.
“Saya ingin gambar yang terdapat
tulisan titisan suzana itu diturunkan. Dan saya akan memberikan ijin apabila
dia benar-benar serius mengikuti sembilan syarat ritual itu. Apabila itu tidak
dilakukan, maka kami tidak terima apabila Jupe memakai istilah Titisan
Suzana,” cetusnya.
Clift juga mengancam, apabila pihak
Jupe beserta Shankar selaku Produser Multi Vision tidak merespon sikapnya, maka
ia akan mengirimkan surat penuntutan pada pihak terkait untuk menuntaskan
permasalahan ini.
Ia mengaku geram dan menagih janji
yang dilontarkan oleh Shangkar dan Jupe seusai mengunjungi makam Suzana di
komplek Makam Giriloyo Kota Magelang beberapa waktu lalu. Saat itu, kata Clift,
mereka berjanji akan menyelesaikan ritual yang diberikan setelah urusan dengan
pemain sepak bola Gaston Castano selesai.
“Saya ingin dia membutikan janji
itu. Jangan hanya omong kosong untuk kepentingan film saja,” tegasnya.
Secara pribadi, Clift mengaku ragu
dengan kepribadian Jupe. Ia menilai, Jupe adalah orang yang tidak terbiasa
dengan godaan-godaan dan tirakat. Padahal untuk menempuh seluruh persyaratan
tersebut tidaklah mudah.
Meskipun Jupe dapat melewati
sembilan syarat ritual itu, katanya, bukan berarti secara otomatis Jupe telah
menjadi titisan Suzana. Karena, kepribadian dan perilaku sehari-hari juga harus
menyesuaikan.
Memang, lanjutnya, dahulu saat
Suzana syuting terakhir dalam film Hantu Ambulance pernah berpesan bahwa ia
ingin mencari titisannya atau setidaknya ada penggantinya. “Bahkan saat itu
Julia Estella melalui seseorang pernah mengajukan tapi ditolak. Karena melihat
sosok dan kepribadiannya yang kurang tepat,” ungkapnya.
Clift menambahkan, untuk mencapai
tahap itu, semuanya butuh proses. Suzana sendiri juga tidak muncul begitu saja
menjadi ratu horor. Ada tahapan-tahapan yang sangat panjang dan tidak semua
orang bisa melakukannya.(had)
